Saturday 14 May 2011

GOJU by godangbaju's May Favorite girl...:)

it's miss asty wearing GOJU's Garden Club Skirt..lookin so cute and calmy...:)

ThX a Alot Dear asty....

Thursday 28 April 2011

Daun sirsak...Sang Pembunuh Sel Kanker...:)

KANKER menjadi momok banyak orang di seluruh dunia hingga kini. Saat banyak penelitian dilakukan untuk menemukan obat kanker terbaik, buah sirsak ternyata menyimpan keunggulan ini.


Beberapa waktu lalu, Taman Wisata Mekarsari mengadakan demo pengolahan daun sirsak yang diberikan secara gratis kepada pengunjung untuk ke-12 kalinya. Kegiatan bertujuan memberikan informasi bagaimana mengolah sirsak dengan baik untuk dijadikan obat alternatif membunuh sel kanker.

Selain melihat langsung demo pengolahan daun sirsak, pengunjung juga bisa melakukan tanya jawab seputar pengobatan kanker secara herbal dan disuguhkan pengetahuan menarik mengenai seluk beluk budidaya tanaman sirsak dan pengolahan daun untuk obat herbal penyakit kanker. Penasaran bagaimana sirsak mampu menjadi pembunuh sel kanker?

Setiap bagian sirsak bermanfaat

Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda “zuur zak”, artinya buah yang asam. Bagian tanaman mulai bunga, daun, buah, biji, kulit, dan akar dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional.

Pada awal 1990-an, ditemukan 34 senyawa Cytotoxic, pada daun sirsak yang mampu menghambat hingga membunuh sel-sel tubuh yang mengalami pertumbuhan tidak normal (sel kanker). Senyawa ini memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan pengobatan kanker saat ini, antara lain membunuh kanker secara efektif dan aman, tanpa menyebabkan rasa mual dan muntah serta tanpa kehilangan berat badan maupun kerontokan rambut dalam jumlah besar.

Daun sirsak diketahui mengandung zat annonaceous acetogenins yang mampu 10.000 kali lebih kuat membunuh sel-sel kanker daripada zat adriamycin, yang biasa dipakai dalam pengobatan kemoterapi. Zat acetogenins dapat membunuh aneka jenis kanker, seperti kanker usus, tiroid, prostat, paru-paru, payudara, dan pankreas bahkan penyakit ambeien tanpa merusak atau mengganggu sel-sel tubuh yang sehat. Hal ini telah diteliti di Laboratorium Health Sciences Institute, Amerika Serikat di bawah pengawasan the National Cancer Institute, Amerika Serikat.

”Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi olahan daun sirsak sebagai pengobatan terhadap kanker atau tumor, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau herbalis tempat Anda selama ini melakukan pengobatan. Sebab, dikhawatirkan Anda mempunyai alergi terhadap sirsak atau obat yang selama ini Anda konsumsi berefek terbalik dengan senyawa dalam daun sirsak,” jelas Stefanus, herbalis dari Herbacure, dalam pemaparannya.

Cara pengolahan

Lebih lanjut, Stefanus dan Darmawan Tri Wibowo, ahli budidaya tanaman sirsak dari Taman Wisata Mekarsari memaparkan cara pengolahan daun sirsak untuk herbal pencegah kanker, berikut ini:

1. Pada pengobatan kanker, daun sirsak (10-15 lembar) direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air rebusan. Pada saat merebus sebaiknya menggunakan kendi atau panci yang terbuat dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Air rebusan diminum selagi hangat setiap hari, pagi atau sore hari selama 3-4 pekan.

”Perlu diperhatikan, pengambilan daun sirsak sebaiknya dimulai dari daun ke-4 atau ke-5 dari ujung pucuk. Hal ini dikarenakan pada daun yang terlalu muda, senyawa belum banyak terbentuk. Sementara pada daun yang tua sudah mulai rusak sehingga kadarnya berkurang,” terang Darmawan.

2. Selain teknik pengolahan di atas, secara umum terdapat pengolahan lain daun sirsak, yaitu dengan memanfaatkan daun sirsak kering 10-15 lembar direbus dengan 2 gelas air (400 cc) sehingga tersisa 1 gelas air rebusan. Proses perebusan membutuhkan waktu 1-1,5 jam saja, jadi lebih cepat prosesnya dibanding cara di atas. Proses pengeringan sebaiknya tidak dilakukan di bawah sinar matahari terik karena dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun sirsak.

”Daun sirsak kering memiliki senyawa yang tetap sama dengan daun sirsak basah karena yang berkurang dalam proses pengeringan hanya kadar airnya. Sementara, senyawa dalam daun tetap terjaga. Penyimpanan daun sirsak dalam lemari pendingin maksimal sepekan sejak pemetikan karena proses pendinginan yang lama dikhawatirkan akan merusak senyawa dalam daun selain aroma daun yang tidak enak karena proses fermentasi,” papar Darmawan.

3. Konsumsi daging buah sirsak segar (150-250 gr/hari) dengan mengolahnya menjadi jus atau dimakan langsung sangat disarankan. Daging buah sirsak selain sebagai penambah energi (pada umumnya penderita kanker/tumor kondisi badanya lemas /lesu) juga kaya serat yang sangat membantu proses pengeluaran sel-sel kanker yang telah mati akibat penyembuhan oleh senyawa acetogenins.

Ekskresi sel kanker yang mati bisa melalui keringat, urine, dan feses sehingga umumnya terapi menggunakan herbal daun sirsak sebagai pengobatan akan berefek hangat/panas pada bagian tubuh yang sakit, sering kencing, dan berkeringat deras. Cepat lambatnya reaksi tubuh terhadap penggobatan atau efek samping pengobatan berbeda pada setiap orang dipengaruhi oleh faktor, seperti usia, ketahanan tubuh penderita, tingkat stadium kanker/tumor, dan jenis kanker atau tumornya.

4. Pengolahan daun sirsak lainnya yaitu dengan cara memblender 3-5 lembar daun sirsak basah dengan menambahkan ¼ gelas air (50 cc) air hangat untuk membantu proses penghancuran. Sebelum diblender, daun sebaiknya dipotong menjadi 3-4 bagian agar lebih cepat hancur. Setelah hancur, masukkan daun ke wadah dengan penutup rapat, lalu tambahkan 1 gelas air panas ke dalamnya dan aduk sampai rata.

Tutup wadah dengan rapat agar panas tetap terjaga dan proses ekstraksi senyawa dapat maksimal. Biarkan selama 15-20 menit, setelah itu saring olahan untuk diambil airnya dan minum selagi hangat.

Bila tidak ada blender, pengolahan daun sirsak bisa juga dengan cara digerus menggunakan cobek dengan teknik pengolahan yang sama dengan cara diblender.

”Pengolahan dengan cara diblender atau digerus tidaklah semaksimal ekstraksi senyawa daun sirsak dibandingkan dengan teknik pertama (perebusan daun basah) dan teknik kedua (perebusan daun kering), tetapi lebih efisien. Hasil olahan pada kedua teknik umumnya beraroma langu yang cukup menyengat. Untuk menekan aromanya bisa ditambahkan sedikit perasan buah nanas atau buah lain yang lebih disukai. Dan jangan menambahkan gula aren murni, madu, atau gula pasir bila rasanya tidak Anda sukai, karena sudah melalui proses kimiawi,” terang Stefanus.

Reaksi pengobatan

Reaksi pengobatan menggunakan olahan daun sirsak umumnya bereaksi setelah 3-7 hari setelah pengobatan secara rutin 3 kali sehari meskipun ada juga yang baru bereaksi setelah 1 bulan konsumsi rutin.

”Bila reaksi tidak ada, cek kembali secara detail, mulai dari pemilihan alat dan bahan, teknik pengambilan daun, cara pengolahan, bahkan teknik konsumsinya apakah rutin atau tidak, karena semua merupakan satu kesatuan yang wajib dipenuhi agar hasilnya maksimal,” saran Stefanus.

Ia menambahkan, cek kondisi penyakit Anda sebelum pengobatan dan periksa kembali dua pekan setelah pengobatan untuk melihat sejauh mana reaksi pengobatan dengan metode ini. Bila tidak ada pengaruh selama dua bulan konsumsi, padahal sudah menjalankan pengolahan dengan benar, maka pengobatan dengan olahan daun sirsak ini bisa ditingggalkan.

”Untuk penderita maag yang khawatir asam lambungnya naik karena konsumsi buah sirsak yang agak asam, sebaiknya mengonsumsi buah 1 jam setelah makan. Bila menderita sakit maag yang cukup akut, konsumsi buahnya bisa dilakukan dengan cara mengukus daging sirsak terlebih dahulu agar rasa asam berkurang,”

Tuesday 26 April 2011

GOJU By godangbaju New Collection Inspiration....:)

Dalam tulisan ini kami ingin sekedar berbagi tentang koleksi2 yang kita buat setelah kita telah lama vakum dari launching collection sista...di karenakan oleh Fokus kita yang di alokasikan Untuk pembuatan costume dress and party dresses Untuk local buyer disini...

So...let's begin with BOHO...which is bohemian style...kita mengusung style ini berdasar survey trends yang kami lakukan selama taun 2011 ini...style yang di populerkan oleh kaum gypsi ini mulai marak di populerkan lagi oleh designer2 eropa karena style mereka yang terkesan se'adanya tpi tetap elegant...and the most famous artist who wears this style...is...Sienna Miller...well...i think she is the Icon of Bohemian style in 20th century...


Our Nu-Collection style Inspiration.

and then...while GOju is based on a style and not trends ...kami masih mengusung tema2 schoolgirl style(tartan) which is came from ancient scothland people...pattern dress2 yang kami sajikan kali ini kami rasa lebih berkesan soft dari koleksi2 kami sebelum nya sista...our goal is...so you can't wear it anytime and anywhere...

kami juga banyak menampilkan tema2 babydoll...but still...with style yang tidak akan di temukan di pasaran indo dear...

then last but not least...kami juga memberikan sentuhan2 jahitan yang lebih halus dari sebelumnya...try it dear...and you'll feel it...

untuk sizing dan modifikasi kami tetap memperbolehkan pemakaian sizing dari cust sendiri...sedangkan untuk modifikasi kecil kami memperbolehkan cust Untuk bisa menambahkan lengan (bagi yg merasa kurang pede nih) and Untuk pemanjangan dress juga masih bisa di sesuaikan dengan keinginan cust dear...


soo...saran kami...Don't buy any clothes within 3 weeks from now dear...and wait for our collection...hoho..thX u  dearriess...just wait for our new amazing Collection By Godangbaju....:)

Thursday 21 April 2011

GOJU'S Favorite girl....:)

See...how stunning this cute girl wearing Godangbaju's product....thX u devona...:)

Friday 15 April 2011

Goju by GodangBaju: Sekedar Tips Untuk menyiasati Penampilan anda...

Goju by GodangBaju: Sekedar Tips Untuk menyiasati Penampilan anda...: "Sedikit tulisan tentang bagaimana menyiasati penampilan agar terlihat lebih menarik. Dalam hidup ini penampilan memang bukanlah segalanya,..."

Sekedar Tips Untuk menyiasati Penampilan anda...


Sedikit tulisan tentang bagaimana menyiasati penampilan agar terlihat lebih menarik. Dalam hidup ini penampilan memang bukanlah segalanya, tapi terima atau tidak sebagian besar orang menilai orang lain pertama kali dari penampilan. Dengan begitu kita –apalagi- sebagai wanita haruslah pandai-pandai berpenampilan yang menarik tanpa harus jadi orang lain, sehingga kita bisa memberikan kesan yang baik di mata orang lain. Setiap orang tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan Anda pasti setuju bagaimana membuat kekurangan menjadi kelebihan kita atau minimal kita bisa mengimbangi kekurangan kita tersebut dengan suatu kelebihan yang kita miliki.

Banyak faktor yang bisa mempengaruhi, diantaranya adalah cara berpakaian. Disini saya ingin mendiskusikan bagaimana kita menemukan cara untuk menyiasati badan yang kurus atau gemuk.

Dimulai dari memilih pakaian untuk yang berbadan kurus. Warna pakaian yang cenderung lebih terang akan lebih cocok dipakai oleh mereka yang berbadan kurus. Motif-motif besar pada pakaian juga akan memberi pengaruh yang baik karena akan membuat badan terlihat lebih berisi. Kalau bisa pakaian yang dikenakan tidak terlalu ketat, tidak memperlihatkan sekitar leher dan dada, karena akan terlalu menonjolkan kerangka tulang dengan sangat jelas.

Bagi yang berbadan gemuk juga tidak selamanya harus selalu memakai pakaian yang gelap. Pemilihan warna yang tepat bisa menyiasati, lebih baik memakan warna pakaian yang senada misalnya pink muda dengan putih, putih dengan abu muda, atau ungu muda. Karena jika memakai pakaian terang yang dipadukan dengan warna gelap (misalnya baju putih dengan celana hitam) akan terlalu memperlihatkan aslinya, kita tidak sedang menyembunyikan hanya sedang menyiasati bagaimana terlihat lebih menarik.

Beberapa trik dalam pemilihan pakaian untuk yang berbadan gemuk.
  • Bisa memilih model pakaian dengan salur vertikal atau permainan renda salur vertikal akan membuat badan terlihat lebih tinggi. Perlu diingat dalam pemilihan pakaian dengan motif vertikal, pilihlah motif vertikal yang jarang karena jika garis-garis vertikal terlalu rapat apalagi garisnya kecil-kecil akan membuat badan terlihat lebih penuh.
  • Pilih pakaian dengan leher lebih terbuka akan mengurangi kesan gemuk, dan model leher V akan membuat kesan lebih tinggi. Pakailah pakaian yang tidak terlalu memaksakan atau terlalu ketat karena dengan begitu justru akan terlalu/lebih jelas menonjolkan ukuran tubuh.
  • Atasan yang terlalu panjang juga akan memberi kesan lebih penuh dan lebih pendek.
  • Celana panjang dengan cutting lurus akan membuat si pemakai terlihat lebih langsing dan lebih tinggi.

Hal-hal diatas hanyalah sebagai saran untuk berpenampilan, kembali pada diri kita sendiri yang terpenting adalah harus percaya diri dan pakailah pakaian yang nyaman karena sebagus apapun pakaian yang dikenakan kalau kita tidak nyaman karenanya tidak akan terlalu banyak mempengaruhi.
Jika ada yang ingin mengoreksi atau menambahkan saya persilakan.